Selasa, 28 Maret 2017

                                                   SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
           Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.[1] Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia — dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan.[2] Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
           Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[3]
           Menurut seorang Guru Besar sejarah dari Universitas Padjajaran BandungMansyur Suryanegara semua pejuang Muslim di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad.[4][5] Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[6] Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.[7] Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam[8] yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
           Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.[9]
SMP NEGERI 36 JAKARTA
 
Nama Kepala Sekolah  : Sutrisno, S.Pd
  •     Jalan              : Pedati Dalam
  •     Kelurahan       : Cipinang Cempedak
  •     Kecamatan     : Jatinegara
  •     Kotamadya     : Jakarta Timur
  •     Telepon          : (021) 8197363 or Faximile (021) 85909484
Untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif, maka SMP Negeri 36 menyediakan sarana dan prasarana untuk para siswa siswi nya.  

Fasilitas di SMP 36 Jakarta
  • Lapangan
  • Ruang Perpustakaan
  • Ruang Guru
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang TU
  • Ruang BP
  • Ruang UKS
  • Toilet
  • 9 Ruang Kelas
  • Lab IPA
  • Lab Bahasa
  • Lab Komputer
  • Musholla
  • Dapur untuk kegiatan belajar tataboga
  • Kantin
  • Kegiatan belajar dengan projector

Keadaan Bangunan SMP Negeri 36 Jakarta   
  1. Selesai Renovasi :11 Desember 2002
  2. Sumber Dana     : APBD
  3. Luas Tanah         : 1664 m2
  4. Luas Bangunan   : 1790 m2
  5. Tipe bangunan    : Standar 3 lantai
  6. Luas Lapangan    : 440 m2
  7. Luas Mesjid         : 200 m2
Seperti yang sudah dipaparkan diatas, mulai dari fasilitas sampai dengan keadaan bangunan nya, SMP Negeri 36 Jakarta layak untuk diacungi jempol. Dengan sarana dan prasarana ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pun akan terasa menyenangkan.
Disamping itu,
Agar selalu menjadi salah satu SMP Favorit, SMPN 36 mempunyai Visi, Misi dan Motto.
VISI SMPN 36 JAKARTA

"Unggulan dalam prestasi ilmu pengetahuan teknologi, berkarakter berbakat pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan atas landasan iman dan taqwa"

MISI SMPN 36 JAKARTA

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif

2. Melaksanakan pembelajaran PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, dan menyenangkan bagi siswa guru dan siswa)

3. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi diri sehingga dapat berkembang secara optimis

4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah

5. Membudayakan kegiatan 5S (sapa,salam,senyum,sopan,dan santun) dan 7K (keamanan,kebersihan,keindahan,kekeluargaan,kesehatan,dan kerindangan

6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan keaktifkan lokal dalam bergaul dan bertindak

MOTTO SMPN 36 JAKARTA
" Hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok lebih baik daripada hari ini"

" lebih baik datang 1 jam lebih awal, daripada telat 1 menit "
 
 





Jl. Pedati Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Senin, 13 Maret 2017


Cinderella (film 2015)





        Cinderella adalah film fantasi romantis Britania Raya yang disutradarai oleh Kenneth Branagh, dengan skenario ditulis oleh Chris Weitz. Diproduseri oleh David Barron, Simon Kinberg dan Allison Shearmur untuk Walt Disney Pictures, kisah film ini terinspirasi oleh dongeng Cinderella karya Charles Perrault, dan menggunakan nama-nama karakter dari film Walt Disney tahun 1950 berjudul sama.
       Film ini dibintangi Cate Blanchett sebagai Lady Tremaine (ibu tiri jahat), dengan Lily James sebagai peran utama Ella ("Cinderella"), Richard Madden sebagai Pangeran Tampan, Sophie McShera sebagai Drizella, Holliday Grainger sebagai Anastasia, dan Helena Bonham Carter sebagai Ibu Peri.
Film ini dirilis pada tanggal 13 Maret 2015 di Amerika Serikat


Plot
       
        Cerita berdasarkan pada film animasi Disney tahun 1950, dengan beberapa penyesuaian. Dalam versi ini, Cinderella dan Pangeran Tampan telah bertemu sebelum pesta dansa istana. Pada saat itu, Pangeran mengungkapkan bahwa ia hanyalah seorang pegawai istana biasa. Ibu peri memiliki peran yang lebih besar dalam film ini daripada film sebelumnya, karena ia awalnya menyamar sebagai pengemis tua yang mengawasi Cinderella sebelum akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya adalah makhluk ajaib.
        Cerita film berkisah tentang Ella, yang dijadikan pesuruh oleh ibu tirinya sendiri. Setelah ayahnya meninggal dunia, kelakuan ibu dan saudara tirinya makin menjadi-jadi. Ella yang dijadikan pembantu, juga diganti namanya menjadi Cinderella. Dan kemudian Ella bertemu orang asing yang gagah di hutan. Dia tak menyadari bahwa orang tersebut adalah seorang pangeran. Ketika istana mengirimkan undangan terbuka untuk semua gadis, Cinderella pun berharap bisa bertemu dengan pangerannya lagi.

  
Pemeran 
 

Pengembangan

        Pada bulan Mei 2010, setelah kesuksesan film Alice in Wonderland karya Tim Burton, yang menjadi film terlaris kedua pada tahun 2010 dengan pendapatan lebih dari $1 miliar di seluruh dunia, Walt Disney Pictures mulai mengembangkan film adaptasi baru Cinderella, dengan konsep baru berdasarkan naskah yang ditulis oleh Aline Brosh McKenna dan diproduseri oleh Simon Kinberg. Pada Agustus 2011, Mark Romanek diminta untuk menyutradarai film ini. Pada tanggal 29 Februari 2012, diumumkan bahwa Chris Weitz akan merevisi naskah yang ditulis McKenna.              Pada Januari 2013, Romanek meninggalkan proyek dengan alasan perbedaan kreatif, karena ia ingin mengembangkan versi film yang lebih gelap daripada yang diinginkan Disney. Sebulan kemudian, Disney bernegosiasi dengan Kenneth Branagh untuk mengambil alih tugas sutradara. 


Pemilihan pemeran 

        Cate Blanchett adalah aktris pertama yang mendapat tawaran untuk memerankan Lady Tremaine ketika proyek film diumumkan pada November 2012. Pada Maret 2013, Emma Watson ditawari peran sebagai Cinderella, namun tidak berhasil mencapai kesepakatan kontrak. Gabriella Wilde, Saoirse Ronan, Alicia Vikander, Bella Heathcote dan Margot Robbie juga dipertimbangkan untuk memerankan Cinderella, namun tidak jadi karena masalah penjadwalan dan konflik lainnya. 

        Pada 30 April 2013, aktris Inggris Lily James diumumkan sebagai pemeran utama Cinderella. Seminggu kemudian, Richard Madden dipilih untuk memerankan Pangeran. Bulan Juni 2013, dilaporkan bahwa Holliday Grainger dan Sophie McShera bergabung dengan proyek film sebagai dua saudari tiri Cinderella yang jahat, Anastasia dan Drisella. Masih pada bulan yang sama, Helena Bonham Carter terpilih sebagai pemeran Ibu Peri Bulan Juli 2013, Stellan Skarsgård diumumkan sebagai pemeran Grand Duke. Sebulan kemudian, Hayley Atwell bergabung dengan jajaran pemeran sebagai ibu Cinderella. Pada 23 September 2013, diumumkan bahwa Derek Jacobi terpilih sebagai pemeran Raja dan Nonso Anozie sebagai Captain, sahabat Pangeran yang loyal.

 

Pengambilan gambar

        Pengambilan gambar utama Cinderella dimulai tanggal 23 September 2013. Produksi berlangsung di Pinewood Studios di Buckinghamshire, Inggris, tempat Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides dan Maleficent juga difilmkan, dan di berbagai lokasi di seluruh Inggris, termasuk Istana Blenheim, Kastil Windsor, Old Royal Naval College dan Black Park.


Rilis

Film ini dirilis pada tanggal 13 Maret 2015 di AS. Di bioskop, perilisan film ini akan disertai dengan penayangan film pendek Walt Disney Animation Studios, Frozen Fever, yang menampilkan karakter dari film Frozen.


Trailer


Sekian, Terima Kasih